-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jembatan Vital Putus, Jalur Tapanuli Selatan-Tengah Lumpuh Diterjang Banjir dan Longsor

Rabu, 03 Desember 2025 | 15.07.00 WIB Last Updated 2025-12-05T08:11:51Z
Jembatan Vital Putus Jalur  Tapanuli Selatan dan Tengah


Batangtoru (Tapanuli Selatan), bbiterkini – Jembatan Aek Batangtoru, penghubung utama antara Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, putus total setelah diterjang banjir bandang dan longsor dahsyat pada Selasa malam, 2 Desember 2025. Insiden ini menyebabkan lumpuhnya akses transportasi darat di perbatasan kedua kabupaten, mengisolasi ribuan warga dan mengancam distribusi logistik serta perekonomian lokal.Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan Tapanuli sejak Senin mengakibatkan debit air Sungai Aek Batangtoru meningkat drastis. Rabu 03 Desember 2025.



Puncaknya, pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB, arus deras yang membawa material kayu dan bebatuan besar menghantam pondasi jembatan. Bersamaan dengan itu, longsor dari tebing di sisi Tapanuli Tengah juga menimbun bagian pangkal jembatan. "Tiba-tiba terdengar suara gemuruh sangat keras, lalu jembatan yang biasa kami lewati sehari-hari sudah ambruk dan hanyut sebagian," tutur Ibu Aminah, warga Desa Aek Batangtoru, Tapanuli Selatan, dengan raut wajah cemas.Putusnya jembatan sepanjang 40 meter ini sontak memutus akses utama bagi warga yang ingin menuju Sibolga atau sebaliknya. Jalur alternatif yang tersedia harus memutar puluhan kilometer melalui Panyabungan (Mandailing Natal), menambah waktu tempuh hingga 3-4 jam dan membengkaknya biaya transportasi. "Ini sangat parah. Anak-anak tidak bisa sekolah, pasokan sembako dan BBM terancam, harga kebutuhan pasti melonjak," keluh Bapak Budi Santoso, salah satu sopir angkutan umum yang biasa melintasi jembatan ini.


Tapanuli Tengah telah berkoordinasi untuk segera melakukan penanganan darurat. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan evaluasi kerusakan. "Kami sedang mengkaji kemungkinan pembangunan jembatan darurat atau ponton, sambil menunggu bantuan dari provinsi dan pusat untuk perbaikan permanen," jelas Kepala BPBD Tapanuli Selatan, Bapak M. Rizal Effendi, di lokasi kejadian. Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.


Anwar