-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dunia Digital, Tantangan Baru bagi Nilai dan Budaya Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 13.19.00 WIB Last Updated 2025-10-29T06:19:47Z
Falen luftiana ashari


SERANG, bbiterkini – Perkembangan dunia digital saat ini telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga hiburan. Semua terasa serba cepat dan praktis. Namun, di balik kemudahan itu, muncul tantangan besar bagi bangsa Indonesia: bagaimana menjaga nilai dan budaya lokal agar tidak tergeser oleh derasnya arus globalisasi digital.


Generasi muda kini tumbuh di tengah derasnya informasi global. Media sosial dan berbagai platform digital menjadi ruang utama dalam berekspresi dan mencari jati diri. Sayangnya, pengaruh budaya luar yang begitu kuat membuat sebagian anak muda mulai melupakan akar budaya bangsa. Bahasa daerah, kesenian tradisional, hingga adat istiadat perlahan mulai terpinggirkan. Jika dibiarkan, kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa bisa terkikis oleh modernisasi yang tak terkendali.


Padahal, dunia digital seharusnya bukan ancaman, melainkan peluang besar untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia. Banyak kreator muda yang kini memanfaatkan teknologi untuk menampilkan budaya lokal dalam bentuk konten kreatif seperti film pendek, musik, animasi, dan desain digital. Langkah ini menunjukkan bahwa kemajuan teknologi bisa berjalan seiring dengan pelestarian budaya.


Generasi muda memegang peran penting dalam menjaga jati diri bangsa. Mereka perlu memiliki kesadaran dan literasi digital yang kuat agar mampu menggunakan teknologi secara bijak dan produktif. Dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan berbudaya.


Dengan semangat kolaborasi dan kecintaan terhadap tanah air, dunia digital dapat menjadi alat untuk memperkuat nilai dan budaya bangsa. Indonesia yang maju secara teknologi harus tetap berdiri kokoh di atas akar budayanya sendiri karena di sanalah terletak martabat, identitas, dan kebanggaan sejati bangsa.


Oleh: Falen lutfiana ashari, ANGGA ROSIDIN S.I.P., M.A.P

Kepala Program Studi Zakaria Habib Al-Razie S.IP., M.SOS