-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pelayanan Buruk dan Pembatasan Layanan, HMI MPO Minta Gubernur Banten Evaluasi Total Samsat Kota Serang

Rabu, 29 Oktober 2025 | 19.17.00 WIB Last Updated 2025-10-29T12:17:54Z
Seruan Aksi HMI MPO Akan Geruduk Kantor Gubernur 


Serang, bbiterkini – Jelang berakhirnya program Bebas Tunggakan Pokok dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang digulirkan oleh Gubernur Banten Andra Soni, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang melakukan pemantauan langsung terkait pelayanan dikantor Samsat Kota Serang. Rabu (29/10/2025).


Ketua HMI MPO Cabang Serang, Jamal Fahrul Awaludin usai melakukan silaturahmi kesekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten mengatakan bahwa dirinya turun langsung dalam pemantauan mengatakan bahwa pihaknya menemukan pegawai Samsat Kota Serang yang melakukan pelayanan buruk dan pembatasan layanan terhadap Masyarakat Kota Serang yang hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.


“Tadi Pagi dari jam 9, Kami melakukan pemantauan langsung di Samsat Kota Serang,” ujarnya.


Menurut Jamal, Kejanggalan terlihat ketika pukul 11 siang, terlihat petugas pada tenda balik nama mulai menutup layanan dengan alasan nomor antrian sudah habis, padahal puluhan warga Kota Serang masih berkumpul untuk antri. Kemudian salah seorang warga terlihat melakukan protes kepada pegawai Samsat Kota Serang, kenapa antrian sudah ditutup padahal jam pelayanan masih buka, tapi pegawai tersebut malah menyalahkan warga kenapa baru melakukan pembayaran.


“Sebagai badan layanan publik, pegawai Samsat Kota Serang sudah melakukan pelayanan yang buruk terhadap warga,” ungkapnya.


Seharusnya warga yang sudah datang harus dilayani dengan baik, ingat bahwa warga datang untuk memberikan PAD bagi Provinsi Banten. Warga datang itu sudah mengorbankan waktu dan tenaganya, belum lagi ditengah kondisi perekonomian negeri ini yang sedang tidak baik-baik saja, warga harus menyisihkan uangnya untuk memberikan PAD bagi Provinsi Banten agar pembangunan tetap berjalan dan juga buat menggaji para ASN termasuk para Pegawai Samsat. Katanya.


“Kalau perlu jelang hari terakhir batas akhir program ini, Samsat buka sampai malam,” ujarnya.


Anehnya bukan cuma bagian balik nama saja yang pergi dari tenda layanan, tapi seluruh bagian juga terlihat pergi meninggalkan meja layanan padahal posisi masih jam 11.30 wib belum masuk waktu istirahat. Ungkapnya.


Oleh karena itu, HMI MPO Cabang Serang akan melakukan aksi demonstrasi menuntut Gubernur Banten Andra Soni agar segera melakukan evaluasi total terhadap kinerja para Pegawai Samsat Kota Serang. Tutup Jamal.(*/red)