-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Polda Banten Luncurkan Pamapta dan Tim Negosiator

Selasa, 21 Oktober 2025 | 05.54.00 WIB Last Updated 2025-10-20T22:54:22Z
Polda Banten luncurkan Pamapta dan Tim Negosiator

SERANG, bbiterkini.com – Kepolisian Daerah (Polda) Banten meluncurkan Perwira Samapta (Pamapta) dan Tim Negosiator.


Kebijakan itu bertujuan membentuk Polri yang presisi, responsif, dan humanis.


Peluncuran Pamapta dan Tim Negosiator digelar dalam apel di Lapangan Mapolda Banten, Kota Serang, Senin, 20 Oktober 2025.


Kapolda Banten, Irjen Hengki memimpin langsung peluncuran tersebut.


Hengki mengatakan, peluncuran dua tim itu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.


“Kegiatan launching ini memiliki makna yang sangat penting dalam kerangka transformasi kelembagaan Polri menuju organisasi yang semakin presisi. Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor Kep/1438/IX/2025 dan Surat Kapolri Nomor B/19996/X/KEP./2025, penyesuaian nomenklatur dari Kepala Unit SPK menjadi Perwira Samapta (Pamapta) bukan sekadar administratif, namun bagian dari penguatan fungsi pelayanan kepolisian terpadu,” ujar Hengki.


Menurut Hengki, Pamapta akan menjadi wajah terdepan Polri dalam interaksi dengan masyarakat. Pamapta akan menerima laporan, memberikan pelayanan pertama di TKP, mengurus surat-menyurat kepolisian, hingga melakukan patroli dan pengamanan kegiatan publik.


“Tugas ini menuntut profesionalisme, disiplin, ketegasan, serta empati. Pamapta harus mampu menjadi problem solver, bukan sekadar penerima laporan. Karena di tangan rekan-rekanlah citra Polri pertama kali terbentuk di mata masyarakat,” tegasnya.


Polda Banten juga meresmikan Tim Negosiator yang terdiri atas personel Polwan berpangkat Pama dan Bintara terlatih.


Tim ini dibentuk untuk mengedepankan pendekatan dialogis dalam menghadapi potensi konflik sosial, aksi unjuk rasa, maupun dinamika masyarakat.


“Pembentukan Tim Negosiator merupakan wujud nyata pendekatan humanis dan persuasif Polri. Kita harus selalu mengedepankan dialog, komunikasi efektif, dan pengendalian diri, dengan tetap melindungi hak asasi manusia serta menjaga stabilitas kamtibmas,” ujarnya. (*/red)