![]() |
Foto: Sapta Mulyana, Kepala Desa Ranjeng |
SERANG, bbiterkini – Adanya tuduhan dugaan korupsi dana desa melalui program ketahanan pangan di beberapa channel youtobe terbantahkan dengan suksesnya program ketahanan pangan di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang sejak tahun 2022.
Desa Ranjeng, berhasil menjadi salah satu desa yang konsisten menjalankan program ketahanan pangan sejak tahun 2022. Dibawah kepemimpinan Kepala Desa Sapta Mulyana, program ini mampu memberikan dampak positif bagi warga, terutama dalam meningkatkan ketersediaan bahan pangan lokal dan menjaga stabilitas ekonomi desa.
Program ketahanan pangan ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari optimalisasi lahan pertanian, pengembangan budidaya ikan air tawar, hingga pemanfaatan pekarangan rumah warga untuk menanam sayuran. Berbagai inisiatif ini tak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga mendorong kemandirian warga agar tidak bergantung sepenuhnya pada pasokan dari luar desa.
Sapta Mulyana menjelaskan bahwa sejak awal, program ini dirancang agar berkelanjutan. Pemerintah Desa Ranjeng menggandeng kelompok tani, pemuda desa, serta PKK untuk ikut berpartisipasi dalam setiap tahap pelaksanaan. Hasilnya, produksi pangan lokal meningkat, harga bahan pangan di tingkat desa menjadi lebih stabil, dan pendapatan warga pun ikut terbantu.
“Kami ingin memastikan masyarakat Desa Ranjeng memiliki ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau. Dengan memanfaatkan potensi desa secara maksimal, kita bisa menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri,” ujar Sapta Mulyana. Sabtu, (16/8/2025).
Lanjut Sapta Mulyana, Selain sektor pertanian, Desa Ranjeng juga mengembangkan program peternakan skala rumahan. Beberapa warga mulai memelihara ayam petelur, kambing, dan sapi, yang hasilnya tidak hanya dikonsumsi sendiri tetapi juga dipasarkan ke wilayah sekitar. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan Dinas terkait turut memperkuat keberhasilan program ini melalui bantuan bibit, pelatihan, dan sarana produksi.
"Keberhasilan Desa Ranjeng menjalankan program ketahanan pangan sejak 2022 ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Serang. Dengan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, ketahanan pangan bukan hanya menjadi program, tetapi juga menjadi gaya hidup yang membawa kesejahteraan," ujar Sapta Mulyana menutup.
(*/red)