Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kyai Edi Wibowo Minta Gubernur Andra Soni Tindak Tegas Penyebar Berita Bohong Soal Sekda Defenitif

Kamis, 26 Juni 2025 | 09.16.00 WIB Last Updated 2025-06-26T02:18:35Z

Banten, bbiterkini – Ketua Umum DPP Assalam Banten Kyai Edi Wibowo merasa prihatin dengan sikap pansel sekda banten yang menyampaikan kebohongan publik dengan mencatut nama Presiden Prabowo Subianto bahwa telah menunjuk Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandi sebagai Sekretaris Daerah Banten defintif.

Kyai Edi Wibowo menyebut masyarakat Banten kena prank oleh Ketua Pansel Sekda Banten Deni Hermawan yang begitu meyakinkan pada publik banten menyebut Deden Apriandi yang dipilih oleh presiden semua media menayangkan framing tersebut dan publik pun percaya bahwa itu benar.

Sehari setelah heboh, Gubernur Banten Andra Soni memberikan informasi bahwa itu semua tidak benar dan itu hoax karena sebagai gubernur beliau belum mendapatkan informasi apapun, dan terkait proses sekda definitif, beliau masih menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto. 

"Tentunya publik kaget dan terkejut ada maksud apa deni sebagai sekretariat panitia seleksi sekda menyebarkan kebohongan publik, apakah ini merupakan bukti bahwa Deni Hermawan berpihak kepada Deden Apriandi sehingga begitu liciknya dia sebagai pejabat publik hilang nalar berpikirnya dan menghilangkan nilai nilai etika dan moral sebagai pejabat publik tega membohongi masyarakat banten," tukas Kyai Edi Wibowo.

Semua kena prank oleh Deni Hermawan bahwa Kamis (26/6/2025), Deden Apriandi akan dilantik menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Banten. Dengan begitu meyakinkan publik bahwa Deden yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Ini suatu pelanggaran berat maka saya minta sebagai Ketua Umum Assalam Banten mewakili masyarakat sekaligus salah satu ketua tim relawan pemenangan Andra Dimyati meminta Gubernur dan Wakil gubernur bertindak tegas kepada orang orang yg merusak banten dengan menyebarkan berita bohong," tegas Kyai Edi Wibowo.

"Saya juga meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang kami telah perjuangkan sehingga kalian bisa duduk di kursi terhormat dapat melaksanakan visi misi gubernur dan wakil gubernur dengan baik," imbuh Kyai Edi Wibowo.

Saya, lanjut Kyai Edi Wibowo, mengingatkan kepada para ASN yang hari ini kalian mencoba merusak nama baik Gubernur dan Wakil Gubernur Banten adalah orang orang yang tidak pernah ikut berjuang merebut kemenangan melawan dinasti banten.  

"Tapi sekarang kalian semua dibelakang pantat gubernur dan wakil gubernur seolah olah kalian semua pejuang yang berjasa," tutur Kyai Edi Wibowo.

Kami, tambah Kyai Edi Wibowo, relawan hanya ingin melihat banten maju kedepan sesuai cita cita pendiri Provinsi Banten dan sesuai visi misi gubernur dan wakil gubernur banten maju adil merata tidak korupsi. 

"Tapi kenyataannya apa, kami sangat prihatin dengan terjadi kegaduhan seperti ini. Mulai dari pemilihan sekretaris daerah, penerimaaan RSUD Labuan dan Cilograng dan sekarang SPMB juga bermasalah. Belum kami menyoroti tentang pengadaan barang dan jasa yang infonya sudah banyak ijon ijon. Mau kapan banten maju kalau kita semua tidak berubah sesuai cita cita Pendiri Provinsi Banten," tandas Kyai Edi Wibowo.

"Saya minta semuanya untuk tidak mengganggu Gubernur dan Wakil gubernur untuk bekerja mewujudkan banten bebas korupsi,adil dan merata. Jadi silahkan produk lama yang masih bermental koruptor, kalian jangan menghambat kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah berupaya bekerja dengan baik," pungkas Kyai Edi Wibowo menambahkan seraya menegaskan bahwa dirinya sebagai salah satu ketua relawan akan mengawal dan terus mengingatkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur agar memenuhi janji janjinya kepada masyarakat Banten.*****