Serang, bbiterkini.com -- Pekerjaan kegiatan pembangunan Kandang bebek super megah dan di perkirakan menelan anggaran yang cukup istimewa, bangunan tersebut di laksanakan di tengah-tengah perkebunan jauh dari pemukiman warga, di kampung mompok RT 012 RW 004 Desa Mompok, kecamatan Cikeusal, Kabupaten serang, provinsi Banten, Rabu (22/05/2024).
Salah satu kontrol sosial kampung mompok membenarkan adanya kegiatan pembangunan Kandang bebek yang super mewah yang sedang dilaksanakan langsung oleh sekelompok pekerja desa mompok, diketahui bahwa pembangunan Kandang bebek tersebut diperintahkan sesuai instruksi dan arahan langsung oleh Kepala desa untuk segera di bangun pada senin 20/05/2024.
"Salah satu warga yang tidak ingin di sebutkan identitasnya mengatakan,iya pak betul itu bangunan berdiri ditanah miliknya pak RW 004 nama nya Bahrudin nama samaran(LB)orang Sini semua nya juga pada tau pak untuk masalah Tanah saya engga begitu tau sampai sedalam itu pak gak tau dibeli atau di ibahkannya itu urusan yang punya pemilik tanah,"ucap nya.
Ditempat terpisah awak media mencoba cari tau untuk kebenaran, terkait ada nya kegiatan proyek Ketahanan pangan (ketapang) kandang bebek yang berdiri disalah satu tanah milik warga.
Saat dikonfirmasi Melalui telfon via WhatsApp salah satu sekretaris desa (sekdes) desa mompok Neti, Walaikumsalam
Neti juga membenarkan bahwa terkait proyek kandang bebek Tersebut yang berdiri diatas tanah milik pribadi pak Alhamdulillah proyek sudah berjalan kurang lebih ada 70 %, singkatnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut dengan ada nya terkait Kegiatan proyek Ketahanan pangan ( Ketapang) kandang bebek ini melalui Anggaran dari pemerintah dana desa (DD) tahun anggaran 2024 sangat disayangkan yang diduga memakan anggaran negara sangat besar tidak sesuai dengan Peruntukan nya.
Menangapi perihal tersebut salah satu Aktivis Banten
Rahmat SH terkait pembangunan ketahanan pangan kandang bebek yang di duga tidak melalui musyawarah desa (musdes) karena pada dasarnya saat dikonfirmasi kepala camat Cikeusal melalui via WhatsApp Mengatakan tidak mengetahui dengan ada nya pembangunan tersebut saya akan konfirmasi dulu pak dengan kepala desa, ujarnya.
"Degan demikian ada nya sedikit kejanggalan Rahmat SH,selaku aktivis Banten akan konfirmasi lebih lanjut
Meminta kepada pihak inspektorat kabupaten serang untuk meninjau dan mengkroscek ulang terkait bangunan kandang bebek Tersebut sudah sesuai operasional prosedur (SOP) apa belum apakah sudah sesuai dengan perundang -undangan dari kementerian
Karena ini pembangunan permanen sangat lah berlebihan untuk ketahanan pangan yang sehingga diduga akan menghabisan uang negara yang sangat besar," imbuh nya.
Sampai berita ini di terbitkan saat ini juga pihak kepala desa mompok belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan nya.
(RI)
